Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
P5P2RA adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. Yaitu projek pembelajaran yang diterapkan di Madrasah dalam rangka pembentukan karakter siswa. Projek pembelajaran pada Madrasah ini dikembangkan dari Panduan Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang selanjutnya disebut profil pelajar, merupakan pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi toleransi demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia. Profil Pelajar juga memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir antara lain: berpikir kritis, memecahkan masalah, metakognisi, berkomunikasi, berkolaborasi, inovatif, kreatif, berliterasi informasi, berketakwaan, berakhlak mulia, dan moderat dalam keagamaan.
Kompetensi profil pelajar memperhatikan faktor internal yang berkaitan dengan jat diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia, serta faktor eksternal yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indonesia di Abad ke21 yang sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0, serta moderasi beragama.
Dimensi Profil Pelajar P5P2RA
Dalam profil pelajar terdapat beberapa dimensi dan nilai yang menunjukkan bahwa profil pelajar tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia yang:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
- Berkebhinekaan global;
- Bergotong-royong;
- Mandiri;
- Bernalar kritis;
- Kreatif.
Selain sikap dan perilaku diatas, keutamaan dalam profil pelajar P5P2RA juga mencakup 10 nilai moderasi beragama yang menjadi keutamaan dalam karakter siswa di Madrasah, seperti:
- Berkeadaban (ta’addub)
- Keteladanan (qudwah)
- Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah)
- Mengambil jalan tengah (tawassuṭ)
- Berimbang (tawāzun)
- Lurus dan tegas (I’tidāl)
- Kesetaraan (musāwah)
- Musyawarah (syūra)
- Toleransi (tasāmuh)
- Dinamis dan inovatif (taṭawwur wa ibtikār)
Capaian Profil Pelajar P5P2RA
Antara Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin merupakan satu nafas yang saling menguatkan antara satu dengan lainnya. Keduanya berdiri pada falsafah Pancasila, yang menghormati kebhinekaan dan kemanusiaan untuk mewujudkan Indonesia yang aman, tentram, damai dan sejahtera.
Penguatan Projek Profil Pelajar ini juga dapat dijadikan sarana bagi peserta didik menjadi pelajar yang menjadi rahmat bagi semua umat manusia. Dapat merawat tradisi dan menyemai gagasan beragama yang ramah dan moderat dalam kebhinekaan Indonesia tanpa harus mencabut tradisi dan kebudayaan yang ada dengan mendasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan.
Capaian yang ditargetkan dalam penerapan Profil Pelajar P5P2RA dapat ditinjau memalui gambar berikut:
Penerapan dan Pelaksanaan P5P2RA
Hal yang tidak kalah penting dalam projek pembelajaran ini adalah implementasi maupun praktik guru selama mengajar dalam lingkup pendidikan di Madrasah. Terdapat 3 strategi penerapan, diataranya:
Ko-kurikuler
Projek dirancang secara terpisah dengan intrakurikuler. Projek dilakukan dengan menggunakan beberapa tema yang telah ditentukan. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar RahmatanLil Alamin dikemas dalam beberapa projek dalam satu tahun pelajaran dengan pengalokasian waktu 20-30% dari total jam pelajaran untuk projek.
Terpadu/ Terintegrasi
Projek diintegrasikan dalam pembelajaran intrakurikuler dengan cara merancang kegiatan secara kolaboratif dengan pendidik pada mata pelajaran lain untuk melakukan integrasi kegiatan pembelajaran intrakurikuler dengan capaian dimensi P5P2RA.
Kegiatan pembelajaran integrasi ini dapat diarahkan dengan pelibatan masyarakat dengan berbagai model pembelajaran yang berbasis lapangan/masalah untuk memberi kesempatan peserta didik mengembangkan pengetahuan keterampilan dan sikap/ karakter secara terpadu dan holistik.
Ekstrakurikuler
Projek diintegrasikan dalam kegiatan ekstrakurikuler, dengan sejak awal dirancang bersama antara tim penanggung jawab projek profil bersama pembina ekstrakurikuler seperti di dalam kegiatan pramuka, OSIS, PMR, dan sebagainya.
Catatan: Dari ketiga strategi tersebut, guru dan madrasah dapat memilih sesuai dengan kondisi dan ketersediaan sumber daya di madrasah.
Unduh: Buku Panduan P5P2RA
No comments:
Post a Comment